-

-

Marketing Research in Mathematics

Assalamu’alaikum~
Selamat Malam,
Hai berjumpa lagi dengan TEOREMA!
Kali ini TEOREMA mengundang pembicara yang sedang berkarya dibidang analyst MNC Media dan beliau adalah Mas Mujib Nasikha! Sebelum bekerja, beliau adalah alumni matematika UNDIP tahun 2008. Riwayat organisasi beliau adalah beliau pernah menjabat sebagai Kadep HRD Kesima dan Kadep Networking RIC.

Pada sesi kali ini, dimoderatori oleh salah satu anggota TEOREMA, yaitu Mba Anggi. Pada tahap awal peserta yang telah mendaftar diberikan arahan supaya diskusi kali ini berjalan dengan lancar seperti sebelum-sebelumnya. Lalu dilanjut dengan perkenalan dengan anggota TEOREMA. Dan tepat pukul 20:07 (maaf, kali ini ngaret 7 menit, hihi) diskusipun dimulai J

Pada kesempatan awal, beliau menyapa semua peserta TEOREMA. Beliau memaparkan bahwa setelah lulus lulus januari tahun 2013, pada bulan Maret ditahun yang sama Mas Mujib diterima kerja di RCTI dibagian Departement Marketing tepatnya di section Marketing Analist. Melihat perkembangan MNC Group yang katanya group terbesar se-ASEAN (yang didalamnya terdapat RCTI, MNCTV dan GTV) sebagai core bisnis di MNC Group. Maka, agar MNC Group tetap menjadi yang nomor satu dibanding competitor kita (dalam hal ini emtek yi SCTV, Indosiar, Trans corp, Trans7 dan TransTV). Maka dibentuklah marketing MNC Media. Sehingga yang tadinya Mas Mujib di bagian analist RCTI, sekarang berada di Marketing MNCMedia yang sekarang fokusnya untuk 3 tv. Dan nantinya ke okezone, radio, koran sindo, indovision, Inews dan MNC Channel.
****Karena telah panjang lebar dijelaskan, maka dibukalah sesi tanya jawab****

Pertanyaan pertama adalah dari Mas Karis Mashudi yang bertanya mengenai perbedaan antara marketing analyst dan marketing biasa. Mas Mujib menjelaskan bahwa di RCTI ada Divisi Sales Marketing. Didalamnya ada departemen Marketing Sales, SAS (Sales Admin Support) dan Markom. Jika Marketing adalah mempersiapkan penjualan untuk sales, mengatur pricing. Sales adalah dari tools yang sudah disiapkan marketing, sales menawarkan produk-produk kita ke klien. SAS adalah setelah sales deal paket, mereke menginput benefit dari paket untuk ditayangkan di jam, menit, dan detik yang ada. Sedangkan Markom adalah yang mengurus event offair. Nah di Marketing ada banyak section, diantaranya adalah Marketing Analyst, Marketing Presentation, Marketing cprp, Eksekutor, dll. Marketing Anlyst fungsinya adalah mengatur pricing/harga program. Melihat perkembangan competitor dan penawaran khusus. Hal ini bisa dilihat jika di Matahari ada spesial promo, misal buy one get one. Nah hal ini juga dilakukan, misal jika program kurang laku kit turunin harganya.

Pertayaan kedua adalah dari Mba Annisa, “berarti di Matematika dibagian mananya mas? Marketing bukannya enggak lebih baik ekonomi? dan saya penasaran dengan perjalanan Mas Mujib untuk mendapatkan job itu dengan rengtan waktu kuranglebih 2 bulan J
Marketing mungkin identik dengan ekonomi, khususnya ekonomi pemasaran. Tapi di RCTI, karena dari dulu yang ngembangin dari anak matematika dan statistika. Maka, manager disana lebih suka untuk mengambil anak dari jurusan Matematika. Kalau di tempat bekerja beliau, tidak terlalu memakai teorema-teorema macam diperkuliahan. Jadi harus belajar dari nol, dan pelajaran kuliah dulu mungkin tidak dipakai terlalu banyak. Cuman karena orang matematika logikanya bagus jadi bisa menyesuaikan karena disana kerjanya menggunakan excel. Sebelum memperoleh pekerjaan beliau telah mencari melamar pekerjaan sebelum lulus dan banyak mengikuti jobfair, sehingga hanya selang kuranglebih 2 bulan sudah memperoleh pekerjaan.

Pertanyaan ketiga adalah dari Mba Fitri yang menanyakan mengenai gagalnya tidak diterima pekerjaan karena faktor apa. Beliau menjelaskan jika gagalnya seseorang karena belum rejekinya. Karena ketika kita melamar pekerjaan kita tidak dikabarin gagalnya dengan sebab apa, yang terpenting kita harus optimis. Artinya bisa jadi kita gagal karena perusahaan tersebut kurang bagus untuk karir kita. Dan kita dapat juga loh tips dan trik dari mas Mujib saat berjuang untuk mendapatkan pekerjaan adalah jangan lupa berdoa dan sholat dhuha.

Selanjutnya, pertanyaan terakhir dari Mba Andini, “awal keterima disana kan kita diajarin dari nol, nah ada tidak materi matakuliah yang pernah diajarin disana mas? saat wawancara, mas disuruh memberi contoh tentang penerapan matematika? dan jika iya, contoh apa yang mas Mujib jelaskan? Lalu, perusahan apa saja yang mas Mujib tau yang membutuhkan jurusan Matematika?”
dan mas Mujib pun menjawab,
  1. Kalau terkait matakuliahnya mungkin belum ada. Tapi bukan berarti matakuliah yang kita pelajari percuma. Karena padadasarnya tidak ada yang sia-sia didunia ini. Pasti yang kita pelajari akan ada manfaatnya. Minimalnya wawasan kita jadi bertambah, dan dimasa kuliah adalah proses pembentukan karakter. Dengan belajar matematika, logikanya akan selalu diasah. Dan saat belajar disana bisa menyesuaikan.
  2. Kebetulan tidak ditanyakan mengenai contoh tentang penerapan matematika. Intinya, saat wawancara kita ibaratkan diri kita akan dijual. Maka, promosikan dirimu, jelaskan prestasimu, dan tujukkan bahwa kamu potensial dalam bidang tersebut! Ganbatte!!
  3. Kalau setau beliau perusahan yang membutuhkan jurusan Matematika adalah bank, asuransi, OJK, PNS, Lapan.

Karena telah malam, maka untuk TEOREMA kali ini diakhiri. dan inilah clossing statement dari pembicara kita yang keren malam ini J
Ä  yang harus dicatat ketika kita bekerja dimanapun harus menjaga attitudes, sikap kita keatasan, kerekan-rekan kerja harus baik. kerja adalah service, maka berikan service terbaik untuk orang-orang disekeliling kita
Ä  kreatif. orang yang mau maju selalu ada ide-ide baru untuk meningkatkan perusahaan
Ä  low profile
Ä  tetap humble walau kita berada diatas
Cukup sekian TEOREMA kali ini menyaapaaa
dan jangan lupa untuk kepoin terus TEOREMA^^
sampai jumpa di TEOREMA mendatang J

Selamat Malam!
(dahlia/red)
Previous
Next Post »